KONTRAKTOR
Suatu kontrak yang disepakati dan resmi harus dilaksanakan kontraktor, apabila kontraktor melanggar kesepatan dapat dikenai sanksi yang tercantum di kontrak. Yang paling sering terkena sanksi salah 1 nya adalah keterkaitan dengan waktu pelaksanaan yang telah disepakati dalam kontrak.
Dalam mengatur waktu, kontraktor harus cermat dan jeli dalam merencanakan waktu yang akan digunakan saat setelah kontrak resmi ditanda tangani bersama antara owner dan kontraktor. Waktu yang dibuat disebut master schedule. Master schedule itu dibreakdown atau dirincikan kembali per item pekerjaan yang nanti akan dilaksanakan berdasarkan Bill of Quantity.
Banyak kendala yang dapat membuang-buang waktu yaitu cuaca. Cuaca memang sulit tapi bukan tidak bisa bekerja, memang banyak resiko-resiko yang harus diambil. Namun jangan hanya waktu yang menjadi korban. Fungsi dari engineer yang memberikan metode-metode pelaksanaan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Ada pula kendala dari tenaga kerja. Tenaga kerja bukan hanya sekedar orng yang sedang bekerja dibawah mandor. Namun harus diberlakukan kedisiplinan, dan ketegasan pada tenaga kerja. Hal itu bertujuan agar, tenaga kerja tidak lepas kendali, dan target per hari pekerjaan tercapai.
Ada pula kendala-kendala yang muncul disebabkan karena tim tidak solid ditubuh staff. Individual selalu ditonjolkan masing-masing tidak saling bahu-mambahu mewujudkan tujuan pelaksanaan kontraktor. Ketika tim tidak solid, maka akan terjadi bisa saja kecemburuan sosial ataupun perselisihan yang membawa ke pribadi staff yang menjadi tidak fokusnya tujuan sebagai sebuah tim kontraktor,
Dalam perekrutan staff harus cermat dan menanamkan sistem keluarga. Bukan menanamkan sistem hukum alam. Karena yang namanya hukum alam, penyeleksian secara alami, yang itu dapat meninggikan individualis pribadi. Ketika individual sudah muncul bisa terjadi saling tikam dan saling mencari muka dimata pimpinan.
No comments:
Post a Comment