GUNAWAN KUNTAWIBISANA
Wibisana yang sering disebut dengan nama lengkap Gunawan Kuntawibisana dilukiskan berwajah tampan dan terlahir sebgai manusia seperti ayahnya, bukan raksasa. merupakan salah satu tokoh protagonis dalam cerita pewayangan Ramayana. Wibisana adalah adik kandung Rahwana yang menjadi sepihak kepada Sri Rama. Pada saat perang besar Raksasa melawan Wanara, wibisana banyak berjasa membocorkan kelemahan kaumnya di Pihak Wanara yang menjadikan Rama memperoleh kemenangan. Setelah Rahwana meninggal WIbisana menjadi Raja Alengka. Ia dianggap sebagai salah satu Chiranjiwin yaitu makhluk abadi selamanya.
Wibisana Memihak Rama
Ada sebab mengapa Wibisana memihak Rama, yaitu saat merasa tidak mendapat tempat di Alengka. Wibisana pergi dengan empat Raksasa yang baik dan menghadap Rama. Pada saat diperjalanan dihadang Sugriwa raja wanara yang mencurigai kedatangan wibisana dari Alengka. Setelah Rama yakin bahwa Wibisana bukan orng jahat, Wibisana menjanjikan persahabatan yang kekal. Dalam misi menghancurkan Rahwana, Wibisana banyak memberi tahu kelemahan-kelemahan Alengka dan seluk beluk setiap Raksasa yang menghadang Rama dan Pasukannya.
Pada saat Kumbakarna maju menghadapi Rama dan pasukannya. Wibisana memohon agar ia diberi kesempatan berbincang-bincang dengan kakaknya itu. Rama mengabulkan dan mempersilahkan Wibisana berbincang-bincang sebelum pertempuran dimulai. Saat bertatapan muka dengan Kumbakarna, wibisana memohon agar Kymbakarna mengampuni keslahannya sebab ia telah menyeberang kepihak Rama. Wibisana juga pasrah apabila Kumbakarna hendak membunuhnya. Melihat ketulusan adiknya, Kumbakarna merasa terharu. Kumbakarna tidak menyalahkan Wibisana karena yang dilakukan Wibisana benar. dan Kumbakarna maju perang karena terpaksa karena terikat dengan kewajiban, bukan karena keinginannya sendiri. Setelah bercakap-cakap, Wibisana mohon pamit dari hadapan Kumbakarna dan mempersilahkannya menghadapi Rama.
Wibisana berasal dari bangsa Raksasa, namun memiliki kepribadian yang berbeda. Biasanya dikisahkan sebagai pembuat onar, perusuh kaum brahmana, dan pemakan daging manusia. Namun Wibisana terkenal berhati lembut dan hidup dalam kebijaksanaan.
Wibisana menghabiskna masa mudanya dengan bertapa memuja Wisnu. Ia juga memuja Brahma bersama dengan kedua kakaknya, yaitu Rahwana dan kumbakarna. Ketika Dewa Brahma turun untuk memberikan anugerah, Rahwana dan Kumbakarna mengajukan permohonan diberi kekuatan dan kesaktian untuk bisa menaklukkan para dewa.
Wibisana bersikap lain. Ia justru meminta agar selalu berada di jalan kebenaran atau dharma. Ia tidak minta diberi kekuatan, tetapi minta diberi kebijaksanaan.
Casino of the Day | JtmHub
ReplyDeleteThe Best Live 구미 출장마사지 Slots Casino Games of all Time 구미 출장안마 · Bet on The Starburst · Get Up To £30 Free 서산 출장샵 Bonus 의왕 출장샵 · Play 군산 출장안마 for Free · Get Up To £40 No Deposit Bonus · Play For Free.